Friday, 31 July 2015

PENCEGAHAN INFEKSI

  PENCEGAHAN INFEKSI ( PI )
Pencegahan infeksi adalah bagian yang esensial dari semua asuhan yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat pertolongan persalinan dan kelahiran bayi, saat memberikan asuhan selama kunjungan antenatal, pasca persalinan dan saat menatalaksanaan penyulit 

  TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI 
a.           Meminimalkan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
b.      Menurunkan risiko penularan penyakit yang mengancam jiwa seperti hepatitis dan HIV/AIDS.
  PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 
a.                 Setiap individu (ibu, bayi baru lahir dan penolong persalinan) harus dianggap dapat menularkan penyakit karena infeksi dapat bersifat asimptomatik (tanpa gejala).
b.      Setiap individu harus dianggap berisiko terkena infeksi.
c.               Permukaan tempat pemeriksaan, peralatan dan benda-benda lain yang akan dan telah bersentuhan dengan permukaan kulit yang tidak utuh, lecet selaput mukosa atau darah harus dianggap terkontaminasi sehingga setelah selesai digunakan harus dilakukan proses pencegahan infeksi secara benar.
d.      Apabila tidak diketahui apakah permukaan, peralatan atau benda lainnya telah diproses dengan benar maka harus dianggap masih terkontaminasi.
e.       Risiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total, tapi dapat dikurangi hingga seminimal mungkin dengan menerapkan tindakan pencegahan infeksi secara benar dan konsisten.

    TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI 
a.       Mencuci tangan.
b.      Memakai sarung tangan dan perlengkapan perlindungan lainnya.
c.  Memakai perlengkapan pelindung diri (celemek/baju penutup, kaca mata, sepatu tertutup).
d.      Menggunakan teknik aseptik.
e.       Memproses alat bekas pakai.
f.       Menangani peralatan tajam dengan aman.

g.  Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan (termasuk pengolahan sampah secara benar).

No comments:

Post a Comment