Pelayanan
atau Asuhan Standar Minimal “14T”
(Francichandra, 2010)
1) Timbang berat
badan dan pengukuran tinggi badan
Total
pertambahan berat badan pada kehamilan yang normal 11,5 sampai 16 kg. Adapun
tinggi badan menentukan ukuran panggul ibu, ukuran normal tinggi badan yang
baik untuk ibu hamil yaitu lebih dari 145 cm (Rukiyah, 2009 : 7).
Berat
badan dilihat dari Indeks Masa Tubuh (IMT) diperoleh dengan memperhitungkan
berat badan sebelum hamil dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter
kuadrad.
Indikator Penilaian
Untuk IMT
Nilai IMT
|
Katagori
|
Kurang dari 20
|
Di bawah normal
|
20-24,9
|
Normal
|
25-29,9
|
Gemuk/Lebih dari normal
|
Over 30
|
Sangat gemuk
|
Sumber
: Kusmiyati (2009 : 85)
2) Ukur tekanan darah
Tekanan
darah ibu harus diperiksa setiap kali pemeriksaan kehamilan. Tekanan darah
sistolik 140 mmHg atau diastolik 90 mmHg pada saat awal pemeriksaan dapat
mengindikasi potensi hipertensi (Rukiyah, 2009 : 7).
3) Ukur tinggi fundus uteri
Apabila
usia kehamilan dibawah 24 minggu pengukuran dilakukan dengan jari, tetapi
apabila kehamilan diatas 24 minggu memakai pengukuran Mc. Donald yaitu dengan cara mengukur
tinggi fundus memakai cm dari atas simfisis ke fundus uteri. Tinggi fundus
uteri dapat menentukan usia kehamilan (Rukiyah, 2009 : 7).
4) Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
Pemberian
imunisasi tetanus toksoid pada kehamilan umumnya diberikan 2 kali, imunisasi
pertama diberikan pada usia kehamilan 16 minggu untuk yang kedua diberikan 4
minggu kemudian (Rukiyah, 2009 : 7).
Jadwal Pemberian
Imunisasi TT
Antigen
|
Interval (selang waktu minimal)
|
Lama
Perlindungan
|
Perlindungan
|
TT 1
|
Pada kunjungan antenatal pertama
|
-
|
-
|
TT 2
|
4 minggu setelah TT 1
|
3 tahun *)
|
80%
|
TT 3
|
6 bulan setelah TT 2
|
5 tahun
|
95%
|
TT 4
|
1 tahun setelah TT 3
|
10 tahun
|
95%
|
TT5
|
1 tahun setelah TT 4
|
25 tahun/
seumur hidup
|
99%
|
Sumber : Kusmiyati
(2009 : 169)
*) artinya
dalam waktu 3 tahun Wanita Usia Subur (WUS) tersebut melahirkan maka bayi yang
dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonaturum.
5) Pemberian
tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan
Sulfas Ferosus (SF) diberikan satu tablet
sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang, diberikan sebanyak 90 tablet
selama masa kehamilan (Rukiyah, 2009
: 7).
6) Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
Pemeriksaan
Hemoglobin sangat dibutuhkan untuk ibu hamil karena bermanfaat untuk mengetahui
kemungkinan adanya anemia pada ibu hamil. Normal Hb untuk ibu hamil adalah > 11 gr%.
7) Pemeriksaan
Veneral Disease Research Laboratory (VDRL)
Pemeriksaan
VDRL dapat digunakan untuk memeriksakan kemungkinan adanya penyakit menular
seksual pada ibu hamil seperti sifilis.
8) Perawatan
payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara
Perawatan
payudara diperlukan untuk ibu hamil guna mempersiapkan payudara untuk menyusui
terutama pada ibu yang mempunyai payudara rata dan datar.
9) Pemeliharaan
Tingkat Kebugaran atau
Senam Hamil
Senam
hamil dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 22 minggu. Senam pada ibu hamil
sangat berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik ibu hamil,
memperlancar peredaran darah, mengurangi keluhan kram atau pegal-pegal dan mempersiapkan pernafasan,
aktivitas otot dan panggul untuk menghadapi proses persalinan.
10) Temu wicara dalam rangka persiapan
rujukan
Mencakup
tentang komunikasi, informasi dan edukasi yang dilakukan oleh bidan kepada ibu
hamil yang bertujuan untuk memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan dapat
memotivasi agar ibu hamil memeriksa kehamilannya sejak dini untuk mendeteksi
dini komplikasi kehamilan.
11) Pemeriksaan
protein urin
Pemeriksaan
protein urin berguna untuk mengetahui adanya penyakit pre-eklampsia pada ibu
hamil.
12) Pemeriksaan
reduksi urin
Pemeriksaan
reduksi urin berguna untuk mengetahui adanya kadar glukosa pada urin ibu hamil,
apabila hasil pemeriksaan reduksi urin pada ibu hamil positif maka kemungkinan
besar ibu mengalami diabetes gestasional.
13) Pemberian
terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok
14) Pemberian
terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria.
Mohon info judul buku, penerbit, tempat terbit, buku Kusmyati yang diadikan referensi tabel IMT. Terima kasih.
ReplyDelete